Rabu, 28 April 2010

Taman Rumah GayaTropis Minimalis

Taman tropis minimalis dikreasikan dengan menggabungkan unsur minimalis dan tanaman tropis. Bagaimana menggabungkan kedua jenis desain taman yang unsurnya sangat berbeda tersebut agar terlihat harmonis?

Taman minimalis didominasi dengan menampilkan garis-garis tegas di hardscape. Untuk memberikan kesan hijau, maka ditambahkan tanaman tropis di taman minimalis tersebut.


Tanaman tropis yang dipakai pada taman tropis minimalis tersebut antara lain: Palem Sadeng (Livistona rotundifolia), Neoregelia, Pacing, Bromeliad, Bambu kuning Bali, dan Kamboja yang ditanam di pinggir kolam, Thunbergia Grandiflora yang berbunga putih ditanam di Gazebo.

Tanaman tropis yang dipilih tentu saja mempertimbangkan beberapa hal antara lain tanaman yang pertumbuhan dan perawatannya gampang sesuai dengan lingkungan tropis Indonesia serta memberikan kesan indah dan sejuk.

Taman Rumah Yang Indah dan Sehat


Banyak hal dapat membuat orang menjadi stress dan lelah sehingga orang-orang mencari cara untuk menolong mereka tetap rilex. Mempunyai taman di rumah sangat menolong untuk mengurangi stress yang dihadapi. Kegiatan berkebun atau sekedar melihat taman yang indah akan membuat perasaan lebih senang.

Mempunyai taman indah menjadikan rumah lebih sehat dan tentu saja menjadi keuntungan bagi penghuni rumah. Selain kesegaran udara dari taman yang menjadikan anda lebih sehat, kenyamanan dan suasana rilex dari taman yang indah dan asri akan menenangkan pikiran dan mengurangi stress yang mungkin ada. Anda bisa menikmati matahari yang menghangatkan badan, bunga-bunga yang indah, sayur atau buah yang segar dari taman yang begitu dekat dan dapat dinikmati setiap hari di rumah.

Taman rumah bisa dinikmati oleh hampir semua orang. Dari anak-anak sampai orang tua, orang sehat ataupun orang sakit. Sebagian orang malah menjadikannya sebagai hobby. Waktu luang biasanya diisi dengan kegiatan merawat taman untuk menjaga penampilan taman yang indah dan sehat.

Selain dapat menanam berbagai macam tanaman kesukaan dan menikmati taman yang indah di rumah, salah satu manfaat nyata yang diperoleh dari berkebun atau merawat taman adalah secara tidak langsung anda bergerak / berolahraga. Lakukan pemanasan dan stretching terlebih dulu sebelum kegiatan di taman seperti membabat rumput, mencangkul, menggali, dan menanam dilakukan. Untuk menjaga kesehatan tubuh, olahraga sebaiknya dilakukan secara teratur. Tetapi kehidupan modern sekarang membatasi waktu kebanyakan orang untuk melakukan aktivitas olahraga.

Banyak anak-anak yang kegemukan karena kurangnya olahraga teratur dan pola makan yang kurang baik. Kebun atau taman yang baik di rumah dapat mengakomodasi kedua kebutuhan di atas dengan memungkinkan anak-anak beraktivitas di kebun dan menyediakan makanan sehat seperti sayur dan buah segar, meskipun dengan lahan yang sempit. Anak-anak dapat juga belajar bagaimana proses tanam dimulai dari penanaman benih pertama sampai akhirnya taman atau kebun yang ikut mereka rawat menghasilkan buah atau sayur sehat atau bunga-bunga yang indah. Banyak sekolah juga memasukkan pelajaran berkebun ke pelajaran seperti ilmu pengetahuan alam atau science, dan anak-anak punya kesempatan untuk langsung mempraktekkan secara nyata dengan membangun satu kebun atau taman yang sederhana dan terus-menerus berkembang sesuai dengan pengetahuan yang mereka dapatkan. Selain sebagai sarana pendidikan, taman atau kebun juga dapat menjadi sarana rekreasi bagi anak-anak.

Dengan adanya
taman di rumah, anak-anak juga dapat bereksperimen dan mempunyai kesempatan menikmati sayur dan buah segar segera setelah dipetik. Saat buah atau sayur dipetik, nutrisi atau vitamin akan mulai berkurang. Segera setelah dipetik adalah saat paling baik untuk mengkonsumsinya. Tanaman atau sayuran yang dibekukan segera setelah dipetik juga banyak membantu menjaga kesegaran sayur atau buah, tetapi waktu terbaik untuk mengkonsumsinya adalah segera setelah sayur atau buah dipetik.





Minggu, 18 April 2010

Membuat Halaman Menjadi Taman

Pernahkah Anda membayangkan kalau suatu saat kelak halaman atau pekarangan rumah Anda bakal bisa menjadi taman buah atau taman bunga yang indah nan cantik? Ya, hal itu dapat terujud, tergantung kemauan dan keseriusan kita.

Menurut pengusaha tanaman buah dan bunga, siapa saja, yang rumahnya memiliki halaman, dapat membangun pekarangannya menjadi taman buah atau taman bunga. Sebab untuk mewujudkan itu tidaklah sulit, hanya perlu keuletan dan perawatan atas tanaman-tanaman tersebut.

”Waktu kita memang akan sedikit tersita untuk mengurusi tanaman itu, misalnya mengatur penyiraman, pemupukan, pemangkasan, dan sesekali mengawasi kemungkinan datangnya hama tanaman,” ujar Yanti Permana, pengusaha tanaman buah dan bunga di kawasan Cibinong, Bogor, Jawa Barat.

Menurut wanita yang sudah sepuluh tahun berbisnis tanaman, saat ini banyak bibit buah atau bunga yang dijual di pasaran. Tanaman tersebut umumnya merupakan bibit unggul yang siap dikembangkan. ”Kita tinggal memilih bibit jenis buah atau bunga apa yang kita inginkan, semuanya tersedia,” ujarnya. Tanaman bibit buah dan bunga bisa ditanaman di halaman atau di pekarangan rumah dengan menggunakan pot. Untuk tanaman buah, biasanya menggunakan pot yang lebih besar, seperti drum, sementara untuk bunga, potnya lebih kecil.

Tanaman-tanaman ini semuanya cocok ditempatkan dimana saja, tapi sebaiknya diletakkan di titik yang mendapat sinar matahari. ”Ini agar pertumbuhannya lebih bagus,” paparnya.

Untuk jenis tanaman buah yang akan ditanam, dianjurkan agar disesuaikan dengan luas halaman atau pekarangan rumah. Jangan sampai pekarangannya kecil, lantas menanam bibit durian, misalnya. Ini tentu kurang cocok, sebab, pohon durian akan tumbuh agak tinggi dan perkembangannya melebar.

Yang lebih pas untuk ditaman di lahan yang lebih kecil, misalnya rambutan, jambu, sawo, atau mangga. Tanaman pot ini bisa berbuah meskipun pohonnya masih kecil dan pendek.

Untuk tanaman bunga, kita memilih pot yang sesuai dengan selera, tapi disarankan ukurannya tidak terlalu besar. Sebab terkadang pot yang besar akan mengganggu keindahan dari bunga itu sendiri. ”Disesuaikan dengan ukuran bunganyalah.” papar Yanti.

Lantas bagaimana tanaman itu agar cepat berbunga atau berbuah. Suwardi, petani tanaman di Jalan Pajajaran, Kota Bogor, menjelaskan, sebenarnya tidak ada kiat khusus agar tanaman itu cepat berbunga atau berbuah. Perawatannya pun biasa saja, namun perlu meluangkan waktu untuk mengurusinya agar kelak mendapatkan hasil yang maksimal.

Untuk tanaman bunga, lanju Suwardi, kita perlu mencocokkan jenis bunga dengan media serta pupuknya. Misalnya, bunga mawar. Medinya adalah tanah yang dicampur dengan kotoran hewan yang sudah kering. ”Agar tanaman ini cepat berbunga kita perlu memberinya pupuk NPK,” ujarnya.

Harus dipangkas.
Dalam perawatan bunga mawar, harus dipangkas dan dipotong batangnya. Setiap kali selesai berbunga, batangnya dipotong hinga pendek. Dengan begitu akan muncul lagi tunas yang bercabang. Begitu dipangkas, pupuk NPK ditabur kembali di sekeliling batang (jangan mengenai batang dan daun). Makin banyak cabangnya, akan makin banyak pula bunga yang muncul. ”Dengan cara ini bunga akan terus muncul,” papar Suwardi.

Tanaman bunga lainnya juga hampir sama, misalnya bunga bougenvil. Tetap dilakukan pemangkasan dan pemberian pupuk NPK. Disebutkan, pupuk NPK cocok untuk hampir semua jenis tanaman bunga, termasuk buah. Pupuk ini akan lebih cepat merangsang munculnya bunga dan buah pada tumbuhan. Untuk tanaman buah, juga perlu pemupukan yang rutin, misalnya setiap tiga bulan sekali. Sekarang, seiring dengan makin manjunya industri pertanian, jenis pupuk yang ada di pasaran pun semakin beragam. Ada pupuk khusus untuk daun yang merangsang munculnya putik, ada juga untuk akar dan batang. ”Intinya pupuk itu semua bagus, asalkan sesuai dengan anjuran pemakaiannya.”

Sama dengan bunga, tanaman buah juga harus dipangkas, agar tunas dan cabang baru muncul serta pertumbuhannya tidak terlalu tinggi. Kata Suwardi, diusahakan juga agar daunnya tidak terlalu rimbun, karena itu perlu dipangkas. Dan yang paling penting, jangan lupa melakukan penyiraman, paling tidak dua kali dalam sehari. ”Kalau hal ini rutin dijalankan, tanaman buah dan bunga akan mendapatkan hasil maksimal. Dan halaman rumah Anda bakal berubah menjadi taman bunga atau taman buah.”

Membuat Desain Taman

Penglihatan

PenglihatanKonsep taman yang baik tentu saja harus memperhatikan keindahan, kenyamanan, dan kesejukan yang hadir di dalam taman tersebut. Karena mata kita maupun pengunjung akan langsung menangkap view yang menarik dari taman yang kita buat. Bagaimana menciptakan view yang baik untuk sebuah taman?

Pilihlah konsep taman yang benar-benar ideal bagi lingkungan sekitar, khususnya bagi rumah Anda. Jika Anda memiliki lahan yang terbatas, mungkin pilihan taman minimalis lebih cocok dengan sedikit ‘permainan’ desain agar terlihat lebih luas. Dan jika Anda memiliki halaman yang cukup luas, pilihan taman gaya balitaman Tropis, atau tema taman yang lain lebih leluasa untuk mewujudkannya.

Pendengaran

Bagaimana dengan konsep taman dengan menghadirkan suara yang dapat memberikan sisi positif dari taman? Suara yang tertangkap oleh pendengaran kita memang harus diperhatikan. Bagaimana tidak, dengan aktivitas sehari-hari yang membuat lelah dan penat, tentu harus ada suasana yang membuat pendengaran kita menjadi lebih nyaman.

PendengaranSalah satunya dengan membuat elemen air dalam desain taman. Berbagai jenis elemen air seperti sungai buatan (bila kita mempunyai halaman yang luas) dengan air yang mengalir, kolam air dengan sedikit overflow (tumpahan air), waterfall (air terjun buatan), water wall (dinding dengan air yang turun ke kolam), atau kita bisa memilih water spouts (pancuran air). Suara dari gemericik air yang muncul dari elemen air ini yang membuat suasana taman lebih nyaman bagi sang penghuni rumah.

Penciuman

PenciumanAnda dapat merencanakan suatu taman dengan menggunakan konsep ini. Konsep yang mengikutsertakan indera penciuman yaitu konsep dengan berbagai vegetasi fragran (wangi). Namun konsep ini bergantung dari hobbi pemilik taman itu sendiri (optional). Bagi Anda yang suka dengan tipe tanaman yang mengeluarkan bau wangi tentu konsep ini cocok untuk diterapkan. Salah satu jenis tanaman yang mengeluarkan semerbak wangi antara lain cestrum nocturnum (bunga sedap malam). Masih banyak jenis vegetasi yang lainnya yang dapat Anda eksplorasi, khususnya untuk mewujudkan konsep ini.

Sentuhan

SentuhanYang terakhir adalah dengan sentuhan. Sentuhan yang dimaksud adalah perawatan dari taman itu sendiri. Baik dari segi elemen perkerasan maupun elemen lunak yang berupa vegetasi. Tentu Anda tidak menginginkan taman yang Anda miliki menjadi jelek dan terbengkalai. Perawatan yang rutin seperti menyiram, memotong tanaman agar terlihat lebih bagus, pembersihan taman, dan pembenahan dari sisi perkerasan pada taman.

Untuk itu maka konsep ini sangat perlu diperhatikan agar nantinya dapat mendukung keindahan dari taman Anda. Oh ya saya memiliki tips desain untuk taman yang memiliki tingkat perawatan yang minim (maksudnya tidak harus rutin merawat), dan akan saya bahas pada tulisan mendatang.



Taman Dengan Gazebo yang Menarik

Ada banyak cara menciptakan suasana taman sehingga menjadi lebih asik. Salah satu caranya dengan membuat gazebo di sana. 

Gazebo bisa menjadi salah satu tempat yang asik untuk menikmati keindahan taman dan kesejukan udaranya. Agar kegiatan ini berlangsung nyaman dan menyenangkan, sebaiknya buatlah gazebo menjadi sebuah tempat yang menarik dan nyaman. Menempatkan funritur yang sesuai bisa menjadi solusi.

Pilihan jenis furnitur untuk gazebo semestinya disesuaikan dengan desain gazebo. Desain bergaya etnik umumnya memiliki lantai panggung yang berketinggian 30cm-50cm dari permukaan tanah. Bentuk lantai panggung cocok menggunakan furnitur tanpa kaki dan lengan. Furnitur ini biasanya berbentuk kursi bantal dengan sandaran segitiga. Sandaran dapat dilepas pasang menjadi alas panjang mirip kasur. Kita dapat duduk lesahan di kursi bantal ini atau rebahan badan di atasnya.

Penataan furnitur untuk gazebo berkonsep modern dan klasik beda lagi. Yang modern cenderung menggunakan kursi berkaki dan lengan. Hal itu karena model lantai sejajar dengan permukaan tanah -tidak berlantai panggung. Desain kursi tampil polos tanpa ornamen. Bahan kursi menggunakan material pabrikasi seperti stainless steel, kulit sintetis, plastik, dan kayu olahan.

Gazebo berkonsep klasik menggunakan penataan yang mirip dengan gazebo modern. Hanya saja, desain furnitur terbuat dari besi tempa yang dihias dengan ornamen mirip tanaman. Hiasan dibuat mendetail pada lengan, sandaran, juga dudukan.

Bagaimana menempatkan aksesori? Penempatan aksesori menjadi bagian dari penataan furnitur untuk gazebo. Ia dapat ditempatkan pada atas meja rendah atau di permukaan lantai. Penempatan aksesori dapat dilakukan pada tiang, langkan (birai), atau plafon.

Desain aksesori perlu menyesuaikan desain gazebo. Aksesori berbahan alami cenderung menjadi penghias gazebo berdesain etnik. Beda lagi dengan aksesori berbahan pabrikasi yang cocok untuk gazebo desain modern.

Aneka Gazebo yang Bisa Dibuat di Taman Rumah

Bangunan terbuka yang berdiri semi permanen itu salah satunya adalah gazebo. Variasi sebutan lain mirip dengan saung dan pavilion mini untuk taman. Gazebo memiliki peran tambahan sebagai tempat alternatif di luar rumah. Pada zaman dahulu, bahkan fungsinya adalah sebagai tempat istirahat para bangsawan yang berjalan-jalan menikmati keindahan taman istana nan luas.

Jenis Gazebo

  • Natural. Gaya natural terbentuk dari bahan kayu atau batu ekspos. Model gazebo ini paling banyak dipilih. Bahan yang digunakan bisa juga dari beton yang dicor dan mendapat finishing menyerupai batang kayu.
  • Etnik. Biasanya terbuat dari bahan kayu atau bambu. Bentuknya mengadaptasi bangunan etnik tertentu. Misalnya, bentuk joglo dengan ornamen mahkota pada wuwungan dan motif ukiran pada tiang. Jenis ini banyak dijual dalam bentuk siap pasang. Pihak penjual tinggal merakit sesuai model dan ukuran yang kita inginkan.
  • Country. Identik dengan penggunaan batu alam atau bata ekspos. Bedanya, jenis ini bergaris tegas. Tiangnya dapat dari kayu dengan finishing natural atau tiang beton dengan finishing batu alam. Walaupun warnanya dominan natural (kayu, terakota), kadang ada sentuhan bahan artifisial seperti keramik dan besi.
  • Modern. Sudah tidak didominasi warna natural maupun finishing bahan natural seperti kayu dan batu alam. Biasanya menggunakan material bata, beton dan kayu yang dicat. Bentuknya juga sangat beragam dan tidak melulu seperti gazebo yang biasa ditemui.
  • Industrial. Didominasi bahan metal, besi, dan alumunium yang berwarna logam. Jenis ini memang jarang dijumpai di taman rumah karena lebih cocok untuk tempat umum seperti di perkantoran atau tempat wisata.
  • Klasik. Biasanya dihiasi dengan tiang berornamen, seperti pilar. Dengan atap lengkung yang anggun dan bernuansa putih sangat cocok apabila disandingkan dengan rumah bergaya klasik.

Taman Berhias Elemen Batu

Taman di rumah ini berisi hamparan rumput dengan jajaran perdu aneka warna. Ada teh-tehan dan soka sebagai pembatas antara area pedestrian dan rumput. Ada juga irish yang mengisi bak di bawah dinding pembatas dengan rumah tetangga. Ditumbuhi pula satu-dua jenis tanaman tinggi, seperti pandan Bali.

Bagian lain berupa hamparan koral putih dengan pijakan beton koral sikat, yang di tepinya diberi pembatas atau lis semen yang meliuk-liuk. Hamparan koral selebar 70cm itu merupakan jeda antara taman dan bangunan rumah. Di tengah-tengahnya, dengan jarak setiap 40cm, dipasang pijakan beton koral sikat ukuran 35cmx25cm. Melalui pijakan inilah tetamu berjalan dari carport menuju pintu utama.

Taburan koral tadi menjadi hardscape yang menarik pada pekarangan rumah. Tampilannya membuat harmonisasi cantik antara fasad dengan taman. Elemen bebatuan pada fasad, terdiri dari tempelan batu sala gedang yang disusun sirih. Elemen batu ini berpadu serasi dengan hamparan koral putih dengan hiasan pijakan koral sikat. Dipadankan dengan aneka warna tanaman, jadilah keseluruhan tampilan tampak depan rumah ini indah.